Cara Kerja Immobilizer Yang Begitu Rumit

Sistem ini diklaim paling aman melindungi mobil dari pencurian.

Kehadiran fitur immobilizer pada kendaraan, seharusnya bisa memberi rasa aman pada pemilik kendaraan. Namun ternyata, pengaman paling canggih ini memiliki celah, yang dapat digunakan para maling mobil untuk membawa kabur kendaraan tersebut.

Dilansir dari situs Cybergibbons, Kamis 5 Februari, cara kerja sistem keamanan ini sebenarnya cukup rumit. Baik mobil maupun remotedilengkapi dengan komputer khusus yang menyimpan kode enkripsi.

Saat kunci remote berada dekat dengan mobil, maka komputer di mobil akan membuat kode khusus secara acak. Kode ini kemudian dikirim keremote. Lalu komputer mobil dan remote akan mengolah kode ini menjadi angka lain, dengan menggunakan enkripsi yang hanya diketahui oleh kedua alat tersebut.

Hasil olahan kode ini kemudian dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama akan dikirim kembali oleh komputer mobil ke remote, dan kemudian diperiksa, apakah sama dengan hasil penghitungan yang didapat oleh kunci remote.

Jika hasilnya sama, remote kemudian akan mengirim kode kedua pada mobil, untuk diperiksa, apakah sama dengan hasil penghitungan komputer mobil. Jika kedua kode sama-sama cocok, maka sistem akan mengijinkan mesin mobil dinyalakan.

Berkat pengamanan tiga tingkat (angka acak, enkripsi dan periksa silang hasil penghitungan) ini, sistem immobilizer dianggap aman dari pembobolan. Setiap mobil memiliki angka dan kode enkripsi yang berbeda, sehingga tidak mungkin mendapatkan hasil yang sama antara dua unit mobil, meski merek, jenis dan tahun pembuatannya sama.

Sumber : viva.co.id